Informasi terbaru tentang teknologi dan pendidikan

Wednesday, August 31, 2016

Pengertian Produktivitas



Produktivitas

Batasan produktivitas dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, tergantung pada tujuan masing – masing organisasi, yang bergerak di bidang profit ataupun untuk customer jatisfaction atau juga organisasi publik ataupun swasta.
Pengertian produktivitas dapat diartikan secara umum sebagai tingkat perbandingan antara hasil keluaran (output) dengan memasukkan (input) Bernandin dan Russell(1993). John Soeprihanto berpendapat bahwa produktivitas diartikan sebagai perbandingan antara hasil – hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipengaruhi atau perbandingan jumlah produksi (output) dengan sumber daya yang digunakan (input) (Toni Setiawan, 2012: 148).
Menurut Parmiti (2000: 202) menyatakan secara umum produktivitas adalah menunjuk pada rasio output terhadap input  mencangkup biaya produksi dan biaya peralatan, sedangkan output bisa terdiri dari penjualan, pendapat dan kerusakan.
Sedangkan pengertian produktivitas secara filosofi, dan menurut Dewan Produktivitas Nasional produktivitas merupakan sikap mental yang selalu berusaha dan mempunyai pandangan bahwa suatu kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Secara teknis produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dan keseluruhan sumber daya  yang dipergunakan, dengan membandingkan jumlah yang dihasilkan dengan setiap sumber yang digunakan, produktivitas adalah ukuran yang menunjukkan pertimbangan antara input dan outputyang dikeluarkan (Sunyoto, 2012: 41). 
Secara konseptual, produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi dengan masukan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan membagi keluaran dengan masukan. Menaikkan produktivitas dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio produktivitas, dengan menghasilkan lebih banyak keluaran atu output yang lebih baik dengan tingkat masukan sumber daya tertentu (Blecher, 1987: 3). Produktivitas sering diukur dalam bentuk masukan dan keluaran ekonomi. Akan tetapi, masukan dan keluaran sumber daya manusia dan sosial juga merupakan faktor penting. Jika perilaku organisasi lebih baik, dapat memperbaiki kepuasan kerja sehingga terjadi peningkatan hasil sumber daya manusia

Memahami konsep dan teori produktivitas secara baik dapat dilakukan dengan cara membedakannnya dari efesiensi dan efektivitas. Efektivitas dapat didefinisikan sebagai tingkat ketepatan dalam memilih atau menggunakan suatu metode untuk melakukan sesuatu (efektif=do right things). Efesiensi dapat didefinisikan sebagai tingkat ketepatan dan berbagai kemudahan dalam melakukan kegiatan (efesiensi=do things right). Efensiensi diukur sebagai rasio output dan input. Pengukuran efesiensi adalah penentuan outcome dan penentuan jumlah sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan outcome dan penentuan jumlah sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan outcome tersebut. Di sektor swasta dan di banyak kasus sektor public, efesiensi dan produktivitas dianggap sinonim. Selain efesiensi, produktivitas juga dikaitkan dengan kualitas output yang diukur berdasarkan beberapa standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN | Powered by hgenah
Design by hgenah | Website Theme by hgenah | Distributed By Hgenah